Saturday, July 21, 2007

Cafe & Resto

BU TJITRO RESTAURANT
Jl. Janti 330 Yogyakarta
hone / Fax: +62 274 564734
http://www.yogyes.com/bu-tjitro




























BALE RAOS

Jl. Magangan Kulon No.1
Kraton Yogyakarta (Close to Pasar Ngasem)
Phone/Fax: +62 274 415550
http://www.yogyes.com/bale-raos





Café Batavia
Taman Fatahillah
(across the square from the Fatahillah Museum) Kota,
Jakarta, Indonesia Tel. (62-21) 691-5531, 691-5334
Fax (62-21) 692-3842Website http://www.cafebatavia.com/
Open 8:00am to 2:00am Monday-Friday Weekends 24 hours























Thursday, July 5, 2007

MENU :

BAHASA INDONESIA

Hidangan Lokal:

Ikan Bakar

Sate Kambing/Ayam/Sapi

Sayur-sayuran

Sayur lodeh
Sayur asam
Sayur

Rendang


Hidangan Eropa :

Steak Argentina

berbagai macam salad:

Salad tuna

Salad Veggie

Dessert:

Apperitif:

Wine Australia/Perancis

Bir Heineken

Liquor

dsb


NEDERLANDS

Indonesische gerechten:

Gebraden Vis

satay Lams/Kip/Rund

Groentesoep

Rendang (Hete, rundvlees in stukjes met curry saus)


Europese Gerechten:


Dessert:


Apperitief:

Australische/Franse Wijn

Heineken bier

Likeur



ENGLISH

Indonesian Meal:


European Meal:

Argetinian Steak

salades:


Dessert:


Apperitif:

Australian/France Wine

Heineken Beer

Liquor






The owners of the establishment :

  • Drs. Jati J.S.
  • Dwi wiwit nugraha P.B.
  • Rudolf Panggabean M.E.
Google
 

Tips dan Kiat Untuk Memulai Usaha

1. START WITH A DREAM
Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan. A dream is where it all started : Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata “tidak bisa” ataupun “tidak mungkin”.

2. LOVE THE PRODUCTS OR SERVICES
Cintailah Produk Anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan pada pelanggan kita dan membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa-masa sulit. Enthusiastism and Persistence : Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.

3. LEARN THE BASICS OF BUSINESS
Pelajarilah fundamental business. BEYOND THE “BUY LOW, SELL HIGH, PAY LATE, COLLECT EARLY”: Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar-dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik. Carilah Guru yang baik.

4. WILLING TO TAKE CALCULATED RISKS
Ambillah resiko. The Gaint that u will be able to achieve is directly proportional to the risk taken : Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan “entrepreneur” dengan “manager”. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju.

5. SEEK ADVICE, BUT FOLLOW YOUR BELIEF
Carilah nasehat dari pakarnya, tapi ikuti kata-kata kita. Consult Consultants, ask the experts, but follow your hearts. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu.

6. WORK HARD, 7 DAY A WEEK, 18 HOURS A DAY
Kerja keras. Etos kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan bussinessnya. Melamunkan dan memimpikan kerjanya.

Source: http://my.opera.com/Ferdyansyah/blog/